Minggu, 23 Oktober 2022

Pentingnya Digital dalam E-Commerce bagi Masyarakat

E-commerce (e-niaga) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua aktivitas online termasuk pembelian dan penjualan barang dan jasa. Dengan kata lain, E-commerce adalah proses melakukan transaksi bisnis melalui internet.

Kemunculan E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman website. Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.



Pemanfaatan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis atau sering dikenal dengan istilah e-commerce bagi perusahaan kecil dapat memberikan fleksibilitas dalam produksi, memungkinkan pengiriman ke pelanggan secara lebih cepat untuk produk perangkat lunak, mengirimkan dan menerima penawaran secara cepat dan hemat, serta mendukung transaksi cepat tanpa kertas Dari sisi demand, teknologi digital mengubah kebiasaan konsumen dengan menggeser pembelian online melalui penggunaan perangkat yang mendukung internet dan memberikan konsumen akses langsung ke pasar online. Ekonomi digital terbentuk oleh para pelaku usaha yang menggunakan informasi digital dan internet untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, memperbesar jangkauan pasar, dan mengurangi biaya operasional.

Bisnis e-commerce di Indonesia pun semakin meningkat tajam dengan adanya pandemi sejak awal tahun 2020. Bisnis dagang berbasis online ini tumbuh sekitar 33 persen di tahun 2020 dengan nilai yang fantastis, dari yang di kisaran Rp 253 triliun menanjak pesat menjadi di kisaran Rp 337 triliun. Laporan khusus yang pernah dirilis Google, Temasek, dan Bain Company pada Oktober 2020 menyatakan waktu yang disediakan orang untuk masuk ke platform e-commerce meningkat, dari yang mulanya hanya 3,7 jam/hari naik menjadi 4,7 jam/hari saat terjadi lockdown dan menurun menjadi 4,2 jam/hari setelah lockdown berakhir. Dari pernyataan Google dan lainnya, Bank Indonesia berani memproyeksikan transaksi e-commerce akan mengalami kenaikan setiap tahunnya selama masa – masa pandemi belum berakhir.

ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan e-commerce di Indonesia, seperti :

1. Meningkatnya Pertumbuhan Penduduk

Meningkatnya pertumbuhan penduduk menjadi faktor terbesar pengguna e-commerce di Indonesia pada saat ini. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi perubahan aktivitas belanja offline menjadi online di e-commerce.

2. Meningkatnya Pengguna Smartphone

Majunya industri ponsel pintar di Indonesia juga membuat semua orang bisa mendapatkan smartphone dengan mudah dan mengakses dengan menggunakan layanan internet yang tersedia. Hal ini dibuktikan dengan data 89% dari total penduduk Indonesia telah menggunakan ponsel pintar sejak tahun 2020 lalu. Meningkatnya pengguna smartphone di Indonesia didasari karena kebutuhan saat pandemi yang mengharuskan anak untuk sekolah online dan memiliki perangkat pendukung belajar online, seperti smartphone dan laptop.

3. Meningkatnya Pengguna Internet

Berkembangnya pengguna smartphone yang meningkat membuat jumlah pengguna internet juga meningkat dengan pesat. Secara data ada 70% pengguna internet di Indonesia yang menggunakan smartphone untuk menjelajah internet. Hal ini berpengaruh juga dalam melakukan transaksi online di marketplace, karena pengguna smartphone lebih mendominasi sekitar 75% dibanding pengguna laptop atau PC.

4. Meningkatnya Pengguna Sosial Media

Transaksi barang di e-commerce dipengaruhi oleh strategi marketing di media sosial. Oleh sebab itu, peningkatan pengguna media sosial di Indonesia sangat berpengaruh besar dalam laju perkembangan e-commerce di Indonesia. Dari data M-target menyatakan, pengguna media sosial Facebook di Indonesia telah mencapai 122 jutaan orang dan Indonesia juga menduduki peringkat keempat terbesar pengguna Instagram di dunia. Perkembangan influencer di Indonesia juga menjadi faktor pendukung pengguna media sosial melakukan transaksi di e-commerce.

5.Berkembangnya Perusahaan Teknologi Finansial

Faktor yang juga mempengaruhi pesatnya angka pertumbuhan di e-commerce Indonesia adalah teknologi finansial. Tercatat pada tahun 2018 sekitar 66% masyarakat Indonesia belum memiliki rekening bank. Seiring banyaknya e-commerce bermunculan, pengguna rekening bank dan cashless meningkat. Data dari Bank Indonesia, pada tahun 2020, total transaksi cashless meningkat dari Rp 47,19 triliun menjadi Rp 125,95 triliun.

Contoh aplikasi E-commerce

1. Shopee

2. Lazada

3. Tokopedia

4. Blibi

5. Sorabel

6. JD.ID.

7. zalora


https://www.unpas.ac.id/pengertian-e-commerce/

https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/journalcss/article/download/1474/

https://www.xendit.co/id/blog/inilah-sejarah-perkembangan-e-commerce-di-indonesia/

https://youtu.be/tpVg5aUBWkU

https://youtu.be/DLwfezTu9zM


Sabtu, 03 September 2022

Pemanfaatan Pupuk Kandang Bagi Budidaya Tanaman Cabai

        Kali ini saya akan membahas salah satu bidang yang menarik untuk dibahas yaitu bidang pertanian. Di Indonesia ada berbagai konsep pertanian yang diterapkan, seperti, pertanian organik, pertanian terpadu, dan pertanian berkelanjutan. Kali ini aku akan membahas pertanian terpadu. Jangan lupa disimak ya!

        Pertanian terpadu merupakan sistem yang menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan ilmu lain yang terkait dengan pertanian dalam satu lahan, sehingga diharapkan dapat sebagai salah satu solusi alternatif bagi peningkatan produktivitas lahan, program pembangunan & konservasi lingkungan serta pengembangan desa secara terpadu. Maksud dari pertanian terpadu adalah pertanian dengan memanfaatkan bidang lain seperti peternakan yang diterapkan secara bersama-sama dengan terpadu dan berlangsung timbal balik antarkeduanya. Disini saya akan membahas pertanian terpadu yang sering diterapkan di Indonesia yaitu pemanfaatan pupuk kandang untuk budidaya tanaman cabai.

       Tanaman cabai (capsicum anum L) adalah tanaman perdu yang memiliki rasa buah pedas. Secara umum cabai memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin . diantaranya adalah kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A, B1, dan vitamin C. Cabai banyak dibudidayakan masyarakat petani karena harga jualnya yang tinggi. Dalam budidaya cabai adalah pemilihan benih dan pembibitan, kriteria benih yang baik digunakan sebagai bibit adalah benih berasal dari pohon yang sehat dalam artian, tanaman induk yang akan diambil buahnya sebagai bibit tidak terserang hama dan penyakit. Selain itu benih yang dipakai harus benih yang bernas atau berisi serta ukuran benihnya seragam. Kebutuhan benih setiap hektar adalah sekitar 150–300 gram dengan daya tumbuh lebih dari 90 gram.cabe hidroponik

        Agar tanaman cabai dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang berkualitas perlu dilakukan pemupukan pada waktu yang tepat, serta dengan dosis yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pemupukan yang baik sesuai dengan jenis pupuknya. Karena pupuk merupakan nutrisi yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman.  

        Pemupukan pertama dilakukan ketika tanaman berusia satu minggu pertama, yaitu dengan pupuk kandang yang ditaruh pada lubang tanam dengan dosis 1 ton per hektar atau dapat juga dengan cara ditugal pada samping tanaman. Pemupukan ketiga dilakukan pada saat tanaman berusia sekitar tiga bulan, cara pemupukanya adalah dengan mencampurkan pupuk NPK, KNO putih, urea serta TSP. Dengan perbandingan 4:1:1:1:1, sehingga total semua 8 kg kemudian dilarutkan dengan air sebanyak 250 liter kemudian dikocorkan pada perakaran tanaman cabai dengan dosis 250 ml per tanaman. Untuk pemupukan tanaman setelah 3 bulan lebih. Dapat menggunakan pupiuk campuran yang sama pada pemupukan saat tanaman berumur 1 bulan, hanya saja jumlah dosisnya yang ditambah 2:3:8:2, dan dilarutkan dengan air sebanyak 250 liter kemudian disiramkan pada perakaran tanaman dengan dosis 250 ml per tanaman, pemiupukan ini daopat dilakukan setiap dua minggu sekali.

      Pupuk digunakan sebagai vitamin bagi tanaman. Dalam pertanian terpadu pemanfaatan pupuk kandang bagi budidaya tanaman cabai merupakan penggabungan antara peternakan dan pertanian dimana kita bisa melakukan keduanya dan saling menguntungkan. Berdasarkan bahan pembuatnya, jenis pupuk kandang terbagi menjadi empat jenis, yakni pupuk kandang sapi, kambing, kuda, dan ayam.

Kandungan Pupuk Kandang

 Kotoran sapi mengandung N sebanyak 0,29, P2O5 sebanyak 0,17, dan K2O    sebanyak 0,35.

Kotoran kambing mengandung N sebanyak 0,55, P2O5 sebanyak 0,35, dan K2O sebanyak 1,00.

Kotoran kuda mengandung N sebanyak 0,44, P2O5 sebanyak 0,25, dan K2O sebanyak 0,55.

Kotoran ayam mengandung N sebanyak 1,70, P2O5 sebanyak 1,90, dan K2O sebanyak 1,50.

Berikut Manfaat Pupuk Kandang bagi tanaman antara lain :

  1. Penyediaan hara makro (nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan sulfur) dan mikro seperti zink, tembaga, kobalt, barium, mangan, dan besi, meskipun jumlahnya relatif sedikit.
  2. Penambahan kompos pada pupuk kandang akan meningkatkan rasio organik pada tanah yang mana dapat membantu tanah menyimpan air dan membantu proses aerasi serta memasok mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanaman.
  3. Meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK) tanah
  4. Menggemburkan dan menyuburkan tanah
  5. Meningkatkan produktivitas tanaman
  6. Meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman
  7. Merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun

Cara Pengolahan pupuk kandang dari kotoran kambing

         Sebelum dijadikan pupuk, kotoran kambing perlu disortir terlebih dahulu untuk memisahkan antara kotoran dan benda-benda asing yang kemungkinan tercampur ke dalamnya, seperti plastik, kayu, batu, dan lain-lain. Penyortiran dapat dilakukan bersamaan dengan penggemburan kotoran kambing sehingga proses penguraian berjalan lebih cepat. Larutan EM4 disemprotkan pada hamparan kotoran kambing secara merata. Kotoran perlu dibalik dan disemprotkan kembali larutan EM4 ke seluruh bagian. Setelah benar-benar merata dan kotoran kambing agak lembap dengan tingkat kebasahan sekitar 30—40 persen, kemudian masukkan kotoran ke karung, tetapi jangan terlalu penuh. Ikat karung tersebut dengan tali dan letakkan di tempat teduh.

     Pupuk tersebut perlu dipantau setiap 2 minggu sekali. Jika kondisi kotoran terlalu kering, siram atau semprot kembali dengan larutan EM4. Karung perlu dibolak-balik agar sirkulasi udara di dalam karung menurun. Pupuk organik kotoran kambing baru jadi atau matang setelah proses fermentasi berlangsung selama 2 bulan.

Referensi Sumber :

1. https://piat.ugm.ac.id/2010/01/19/model-pertanian-terpadu/#:~:text=Pertanian%20terpadu%20merupakan%20sistem%20yang,program%20pembangunan%20%26%20konservasi%20lingkungan%20serta 

 2. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/87747/TEHNIK-BUDIDAYA-TANAMAN-CABAI/ 

 3. https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/34-jenis-pupuk-kandang-yang-bagus-untuk-tanaman-cabai 

 4. https://www.momsmoney.id/news/keunggulan-pupuk-kandang-menyuburkan-tanaman-sekaligus-tanah



      

Pentingnya Digital dalam E-Commerce bagi Masyarakat

E-commerce (e-niaga) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan semua aktivitas online termasuk pembelian dan penjualan barang dan ja...